Harian Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan mampu memproduksi jagung sebanyak 613.496 ton hingga 2013 untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB H Abdul Maad, di Mataram, Rabu mengatakan, target produksi jagung pada 2013 lebih tinggi dibandingkan target produksi pada 2012 471.920 ton.
“Produksi jagung di NTB dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan karena luas panen yang bertambah dan adanya penerapan teknologi serta harga jagung yang terus membaik,” katanya.
Ia mencontohkan, produksi jagung pada 2009 mencapai 308.863 ton atau lebih tinggi dibandingkan target yang ditetapkan sebanyak 238.043 ton. Produksi mengalami kenaikan pada 2010, yakni mencapai 371.862 ton, lebih tinggi dari yang ditargetkan sebanyak 290.414 ton.
Produksi jagung pada 2011 juga lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yakni mencapai 456.915 ton, lebih tinggi dari yang ditargetkan sebanyak 407.000 ton.
“Pada 2012 target produksi mencapai 471.920 ton dari 100.975 hektare luas lahan tanam, lebih tinggi dibandingkan realisasi pada 2011. Kami berharap realisasi produksi pada 2012 lebih tinggi dibandingkan yang ditargetkan,” ujarnya.
Maad mengatakan, pihaknya sudah menetapkan langkah-langkah untuk mewujudkan peningkatan produksi jagung secara berkesinambungan, yakni melalui pengembangan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) seluas 6.000 ha pada 2012.
Pemerintah juga menyalurkan bantuan langsung benih unggul melalui APBD I seluas 5.000 hektare pada 2012.
Pelaksanaan SL-PTT diarahkan pada daerah sentra produksi dan bantuan langsung benih unggul di arahkan ke pengembangan areal baru dan pada kelompok yang belum pernah mendapatkan bantuan.
Upaya lainnya adalah memberikan pembinaan dan pengamanan pertanaman reguler seluas 51.291 ha dan memfasilitasi petani memperoleh pupuk bersubsidi.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, kata dia, juga menjalin kerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPPT) NTB dan Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, untuk memberikan pendampingan pada program SL-PTT.
“Gubernur juga menginginkan agar seluruh instansi terkait meningkatkan koordinasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya. (*)
SUMBER : http://inilahmataram.com/ntb-targetkan-produksi-jagung-613-496-ton-hingga-2013.html
Posting Komentar