Dari pengamatan para politisi di NTB, bila masih menggunakan sistem pemilihan langsung oleh rakyat, maka peluang TGB masih diperhitungkan untuk terpilih kembali. Salah satu saingan terberatnya adalah Zaini Aroni yang menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Gokar NTB yang memenangkan pemilu legislatif tahun 2009 lalu dengan perolehan 10 kursi di DPRD Provinsi NTB. Bahkan di kalangan politisi khususnya di Kabupaten Sumbawa sering mengumbar kelakar, dengan ‘kambing’ pun cawagubnya, TGB bisa dipastikan menang pada Pilgub NTB mendatang.
Lalu siapa yang akan mendampingi TGB dalam Pilgub 2013 nanti? Dan figur seperti apa Gubernur NTB yang ideal ?
Berikut wawancara kami via Blackberry Massenger (BBM) dengan Tokoh Nasional asal Kabupaten Sumbawa (NTB) DR. Zulkieflimansyah yang juga dikenal sebagai sahabat karib TGB, Sabtu (25/2).
PSnews : Bagaimana pendapat DR. Zul tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernr NTB tahun 2013?
DR Zul : PPS masih cukup lama terbentuk. Soal figur cagub / cawagub NTB sebaiknya memang harus mempertimbangkan keterwakilan pulau Lombok dan Sumbawa. Kalau cagubnya dari pulau Lombok maka cawagubnya sebaiknya dari pulau Sumbawa. Begitu juga sebaliknya kalau cagubnya dari Pulau Sumbawa, maka cawagubnya dari Lombok.
PSnews : Dari figure yang ada, siapa kira-kira menurut DR. Zul yang berpeluang menang pada Pilgub 2013 mendatang?
DR. Zul : Untuk Cagub dari Pulau Lombok, yang kuat adalah Tuan Guru Bajang dan Zaini Aroni. Sedangkan dari pulau Sumbawa, saya kira yang terkuat adalah Fahri Hamzah, Harun Al Rasyid dan Farouk Muhammad. Kompetisi akan semakin ketat bila Fahri Hamzah berpasangan dengan Zaini Aroni. Berhadapan dengan TGB sebagai calon incumbent.
PSnews : Apakah hal itu merupakan sinyalemen PKS sudah menguat mengusung Fahri Hamzah yang akan disanding dengan Zaini Aroni (Ketua DPD I Partai Golkar NTB) ?
DR. Zul : Saya tidak mengikuti perkembangan dinamika di PKS Provinsi NTB. Tetapi saya kira belum ada pembicaraan berkoalisi dengan partai mana atau dengan fugur-figur tertentu.
PSnews : Sebagai sahabat TGB, siapa menurut DR. Zul yang akan mendampingi TGB pada Pilgub NTB tahun depan ?
DR : Zul : Tentu sebaiknya figur dari pulau Sumbawa.
PSnews : Kira-kira figur dari Sumbawa yang ideal mendampingi TGB itu, dari kalangan birokrat atau politisi bos?
DR. Zul : Dari pulau Sumbawa yang ideal mendampingi TGB bisa wagub yang sekarang Pak Badrul Munir, Pak Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa) atau Mahmud Abdullah (Sekda Sumbawa ), Muh Amin (DPRD Provinsi NTB) dan Ferry Zulkarnaen (Bupati Bima) atau Walikota Bima. Siapa kira-kira menurut anda yang ideal mendampingi TGB?
PSnews : Kalau saya jurnalis harus netral bos. Tapi kalau ditanya pilihan pribadi adalah Mr. X (maaf rahasia nih).
DR. Zul : Bagus juga tuh. Kita sependapat , tapi off the record untuk yang ini, soalnya saya nggak enak dengan lainnya. Semua saya kenal dengan baik. hehe
PSnews : Khabarnya Zaini Aroni akan berpasangan dengan Kyai Zulkifli Muhadly (Bupati Sumbawa Barat). Bagaimana pendapat doktor?
Dr. Zul : Kalau cagubnya Zaini Aroni sangat mungkin.Tapi Bupati KSB, KH DR. Zulkifli Muhadly kelihatannya nggak cocok jadi nomor dua. Kalau dilihat karakternya, kayaknya dia maunya nomor satu atau menjadi cagub.
PSnews : Kalau Fahri Hamzah jadi berpasangan dengan Zaini Aroni, kira-kira doktor berpihak ke sahabat (TGB) atau partai ? hehe
DR. Zul : Fahri Hamzah nggak mau jadi cawagub.
Gubernur NTB Harus Bisa Bersinergi dengan PTNNT
PSnews : Ok bos. Pesan anda pada Gubernur NTB terpilih mendatang terhadap pembangunan NTB ?
DR. Zul : Gubernur NTB dan bupati-bupati harus bisa menjadi fasilitator yang baik bagi keberadaan PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Ini yang paling penting. Perlakukan PTNNT sebagai entitas yang harus diperlakukan dan dilayani dengan sangat baik. Karena keberadaan PTNNT sangat penting bagi pembangunan NTB.
Di sisi lain, PTNNT juga tidak boleh memaknai dirinya sebagai mesin kapital semata untuk kepentingan pemegang saham saja. Mesti membangun relasi yang konstruktif dengan pemimpin dan masyarakat lokal. Karenanya kepemimpinan PTNNT harus dipegang oleh putra daerah. Hanya dengan begini semuanya akan berlangsung harmonis dan berjalan lancar.
PSnews : Mungkin bisa dipaparkan sedikit alasan prinsip, kenapa keberadaan PTNNT sangat penting bagi pembangunan di NTB?
DR. Zul : Dalam konsep pembangunan sekarang, aktor yang sangat penting, bukan pemerintah melainkan dunia usaha. Dunia usahalah yang punya cukup modal untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Nah, di NTB dunia usaha yang besar itu adalah PTNNT. PTNNTpunya cukup modal untuk membantu pemerintah membangun infrastruktur publik, meningkatkan standar hidup masyarakat dan menghidupkan pengusaha-pengusaha lokal. Jadi PTNNT jangan dimusuhi dan dibuat tidak nyaman. PTNNT di sisi lain juga harus akomodatif pada kepentingan lokal. Makanya pimpinan PTNNT sebaiknya memang harus putra daerah.
PSnews : Belakangan ini banyak kalangan lokal, regional maupun nasional mendukung anda menggantikan Martiono sebagai Presiden Direktur PTNNT. Apakah anda bersedia?
DR. Zul : Tidak etis kalau saya jadi Presdir PTNNT. Disamping masih terikat di DPR RI hingga tahun 2014, saya juga yang getol menyuarakan PTNNT harus dipegang putra daerah. Jadi kesannya nggak bagus kalau saya yang menyuarakan, tapi juga berkeinginan untuk mengambil posisi itu. Banyak yang lebih pantas.
PSnews : Tapi semua kalangan mengatakan anda yang sangat pantas ?
DR. Zul : Hehe. Banyak yang hebat kok. Kita saling dukung semua. Sudah saatnya budaya masyarakat Sumbawa harus dibangun. (Wahyudi Dirgantara - Pilkada NTB 2013)
SUMBER : http://www.pulausumbawanews.com/daerah/wawancara-dr-zulkieflimansyah-tentang-pilgub-ntb-2013/
Posting Komentar