Harian Mataram - Badan Akutanbilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR menemukan adanya permasalahan pengadaan barang dan jasa di Kementerian Pendidikan Nasional. Ada indikasi kerugian negara pada 16 universitas di lingkungan Pendidikan Nasional sebesar Rp 309,77 miliar.Salah satu universitas yang kegiatan proyeknya menimbulkan kerugian negara adalah Universitas Mataram (Unram).
BAKN DPR juga secara rinci menjelaskan daftar proyek Kemendikbud di sejumlah kampus yang diduga bermasalah di depan Sidang Paripurna itu. Di Unram misalnya ditemukan sedikitnya empat item dugaan penyimpangan. Salah satunya, tidak diselesaikan pembangunan fisik yang terindikasi menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 9,01 miliar.
Rektor Unram, Prof. Ir. H Sunarpi Ph.D yang dikonfirmasi terkait teemuan BAKN DPR tersebut, dengan tegas membantahnya. ‘’Tidak benar itu. Nanti kita akan lihat, tindak lanjut kita sudah cukup banyak kemajuan. Jadi itu sudah dalam proses klarifikasi antara pelaksana dengan auditor” terang Sunarpi di sela-sela acara gerakan restorasi sungai bersih Jumat (14/9) kemarin.
Menurut Sunarpi, dugaan yang disebutkan BAKN DPR saat ini sudah masuk dalam proses klarifikasi antara pelaksana proyek dengan auditor. Tentunya menyangkut klarifikasi masalah data dengan bukti-bukti yang ada di lapangan, seperti yang telah diungkapkan Mendikbud.
Sampai saat ini, pihak Unram sendiri sedang fokus menargetkan pengoperasian gedung 1 Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unram, agar segera dapat difungsikan. Dalam hal ini, pihaknya telah mengajukan usulan dana sebesar Rp 72 miliar di APBN Perubahan untuk pengoperasian gedung 1. Senin (17/9) lusa, rencananya Pembantu Rektor II akan berangkat ke Jakarta untuk mendengarkan hasil usulan dana. (nia)
Home »
berita
,
kota mataram
,
pendidikan
» Pembangunan Fisik RSP Unram BAKN Temukan Indikasi Penyimpangan Rp 9,01 Miliar
Pembangunan Fisik RSP Unram BAKN Temukan Indikasi Penyimpangan Rp 9,01 Miliar
Written By kampung mafia on Minggu, 16 September 2012 | 23.10
Label:
berita,
kota mataram,
pendidikan
Posting Komentar